sefanova.com – Teman-teman kamu pernah dengan tentang Psikologi? apa sih itu? Pada sekarang ini kita sering sekali mendengar istilah seperti psikis, mentally illness, mental healthy, rohani, batin, dan sejenisnya. Sering juga kita mendengar seperti gangguan kejiwaan, stress, ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa), dan masih banyak lagi. Namun tahukah kamu, bahwa itu semua berawal dari satu kata yaitu, Psikologi. Mungkin kamu akan bertanya apasih kegunaan kita mempelajarinya? Alih-alih mengerti dengan sendirinya, pada akhirnya teman-teman akan mengalami kesenjangan antara kepercayaan umum dengan kepercayaan diri sendiri. Kepercayaan disini bukan berarti agama ya teman, namun lebih kepada pemahaman kamu dan meyakini pemahaman itu sebagai kebenaran yang tidak terbantahkan atau dengan kata lain persepsi teman-teman tentang suatu hal. Lalu untuk menjawab apasih psikologi itu? Maka kita perlu mencari tahu tentang arti mendalam dari ilmu itu sendiri. Sekarang mari kita membaca dan mencari tahu lebih dalam. Siapkan matamu dan pikiranmu, mari kita menyelami kolam ilmu baru.
Psikologi Secara umum
Apa yang akan terlintas dipikiran teman-teman tentang kata tersebut? ilmu tentang psiko? Psikologi adalah suatu keilmuan tersendiri. Yang mana kata tersebut berasal dari bahasa Yunani, yaitu psyche yang berarti “jiwa”, dan logos yang berarti “ilmu”. Jadi bisa dikatakan ilmu yang mempelajari jiwa atau gejala-gejala kejiwaan. Ilmu kejiwaan sendiri meliputi segala pemikiran, pengetahuan, tanggapan, dan juga segala khayalan dan spekulasi tentang jiwa itu sendiri. Jadi secara umum psikologi adalah suatu cabang ilmu yang memiliki metode ilmiahnya sendiri untuk mencari tahu segala bentuk gejala-gejala tentang kejiwaan dan mencari tahu pengaruhnya terhadap lingkungan di sekitarnya. Jadi untuk teman-teman SMA yang ingin melanjutkan kuliahnya dan termakan isu bahwa jurusan psikologi tidak ada hitung-hitungannya bersiaplah untuk kecewa. Karena bahkan kamu akan mendapatkan ilmu statistika tingkat tinggi (hehehe, lebay sih), yang mana akan digunakan untuk mengukur skala-skala dan kaidah kejiwaan nantinya.
Psikolog VS Psikiater
Mengapa kita perlu tahu perbedaan tersebut, agar kita tahu bahwa dengan gejala yang kita ketahui, kita tahu kemana harus pergi. Perbedaan lain ada pada pendidikan yang ditempuh serta boleh memberikan resep obat. Psikolog merupakan lulusan Magister yang sudah menempuh pendidikan profesi. Sedangkan Psikiater merupakan lulusan Kedokteran dan mengambil Spesialis Kejiwaan. Karena pengetahuan dan pengalaman di dunia medis, psikiater dapat memberikan resep obat kepada pasien, namun psikolog tidak. Baik Psikolog atau Psikiater diberikan pelatihan tentang psikoterapi, jadi baik psikolog maupun psikiater dianggap sudah mampu memberikan assesment terkait mental issue. Perbedaan lainnya berfokus juga pada perilaku pasien. “jika kamu mengalami depresi hingga tidak mau bangun dari tempat tidurmu, terdapat aktivitas perilaku” kata C.Vaile Wright, PhD, Direktur American Psychological Association. Psikolog akan memeriksa pola tidur, pola makan, dan pikiran megatif yang mungkin akan menjadi akar masalahmu. Psikiater memiliki naluri yang lebih kuat pada biologi dan neurokimiawi, kata Ranna Parekh,MD, Direktur American Psychiatric Association.
Cabang Ilmu
Oke kita kembali ke pembahasan utama, yaitu apakah cabang ilmu psikologi. Pembahasan ini berguna untuk kamu yang penasaran. Berikut ini adalah cabang nya :
- Psikologi umum yang mana meliputi mempelajari, menguraikan, dan menyelidiki berbagai kegiatan atau aktifitas psikis manusia pada umumnya, antara lain pengamatan, intelegensia, perasaan, emosi, kehendak, dan motif-motif. Psikologi umum mencari dalil-dalil bersifat umum dari kegiatan-kegiatan dan melahirkan teori baru.
- Psikologi perkembangan. Ialah membicarakan perkembangan psikis manusia dari sejak bayi sampai masa tua. Perkembangan ini mencakup psikologi anak (termasuk masa bayi), dewasa dibagi menjadi remaja, dewasa awal, dewasa madya, dan lansia.
- Psikologi sosial. Cabang ini berfokus kepada mencari pengertian tentang hakikat dan sebab-sebab dari perilaku individu dalam situasi sosial.
- Psikologi pendidikan. Berfokus kepada tingkah laku individu dalam proses belajarnya, yang meliputi tentang proses belajar dan mengajar.
- Psikologi kepribadian. Meliputi struktur kepribadian manusia sebagai keseluruhan dan jenis tipe-tipe manusia
- Psikopatologi. Adalah cabang khusus yang mana mempelajari kegiatan atau tingkah laku individu yang tidak normal.
- Psikodiagnostik. Cabang ini menguraikan perbedaan-perbedaan antar individu dalam taraf intelegensia, kecakapan, ciri-ciri kepribadian lainnya, dan tentang cara guna menentukan perbedaan tesebut.
- Psikologi kriminal. Ialah cabang ilmu yang khusus berhubungan dengan tindak kejahatan atau kriminalitas.
- Parapsikologi. Meskipun bersifat psikolog, subdisiplin ilmu ini mempelajari fenomena supernormal dengan alat-alat eksperimen atau alat sistematis lainnya.
- Psikologi komparatif
- Psikologi penyesuaian
- Psikologi industri. Termasuk kedalam psikologi praktis dimana digunakan untuk membantu perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan tersebut
- Psikologi klinis. Ini merupakan usaha psikolog dalam menolong orang-orang yang memiliki gejala kejiwaan yang diluar normal.
Dari penjabaran diatas kira-kira apa yang menjadi ketertarikan teman-teman sendiri? Tulis di kolom komentar ya. Sekian dulu untuk postingan kali ini. Semoga bermanfaat dan semoga tulisan tersebut menginspirasi dan memberikan ilmu tambahan kepada para pembaca yang membaca tulisan ini.
See you and terus nantikan artikel terbaru dari saya ya.
Terima kasih.