Siapa itu Radiografer

Radiografer wanita yang sedang melakukan prosedur radiologi

sefanova.com – Hai.. Radiografer itu siapa sih? Artikel kali ini bercerita tentang Radiografer, apakah Perawat radiologi kah atau bukan? Artikel ini sebenarnya ingin menggambarkan tentang apa sih radiografer itu, apa saja pekerjaan mereka, bagaimana sistem pekerjaan mereka, dan bagaimana bisa mereka sangat lihai dalam memainkan alat-alat yang ada di radiologi. Semata artikel ini akan membahas tentang radiografer dikarenakan banyak sekali dari kita tidak mengetahui bahwa petugas radiologi itu ada sebutannya juga selain perawat, tenaga medis, Dokter, dan lain sebagainya. Diharapkan artikel ini dapat menjawab rasa penasaran teman-teman semua terhadap radiografer ya.

Radiografer itu siapa ?

Oke sekarang kita bahas ya. Radiografer itu sama seperti fotografer. Kalau fotografer seseorang yang ahli dalam bidang fotografi, nah kalau radiografer adalah seseorang yang ahli dalam radiologi. Kita pakai perbandingannya fotografer saja ya, karena kurang lebih sama tujuan dari pekerjaannya. Kalau fotografer ahli di fotografi yang mana menghasilkan gambar yang berkualitas tinggi, lalu radiografer juga ahli didalam menghasilkan gambar yang berkualitas medis. Fotografer bisa melalui otodidak secara pengalaman, atau juga bisa mengambil perkuliahan jurusan Design Komunikasi Visual (DKV), sedangkan radiografer haruslah seseorang yang sudah lulus Diploma 3 atau mereka yang mengambil jurusan teknik radiologi. Perkuliahan radiologi mengambil Diploma (Ahli madya) selama kurang lebih 3 tahun. Setelah lulus seorang radiografer bisa bekerja di instansi rumah sakit atau klinik. Namun itu tidak menutup kemungkinan seorang radiografer bekerja diluar instansi kesehatan, karena sekarang banyak tempat kerja yang sudah tidak lagi memandang lulusan D3 atau S1 lagi.

Lalu siapakah radiografer itu? Adalah mereka yang sudah lulus perkuliahan Diploma 3 dengan jurusan Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi, dengan rentang waktu perkuliahan 3 tahun dan mendapatkan gelar Ahli madya Radiologi (Amd.Rad). Mereka biasanya bekerja di instansi kesehatan baik rumah sakit ataupun klinik. Dan mereka diberikan kewenangan untuk mengoperasikan alat-alat radiasi atau sinar-x demi kepentingan medis. Biasanya mereka memiliki departemen khusus yaitu departemen radiologi. (baca juga:petugas radiologi, perawat atau bukan?)

Apa saja yang mereka dapat selama perkuliahan ?

Well karena mereka ahli dalam radiologi, berarti mereka diajarkan seputar radiasi dan cara mengatasinya ya sudah jelas. Namun adalagi nih selain itu. Apa saja yang mereka dapat selama perkuliahan? Selain ilmu tentang radiasi, mereka juga diajarkan tentang bagaimana efek radiasi pada tubuh, bagaimana terciptanya sinar-x, bagaimana cara membuat foto tulang dan jaringan tubuh dengan benar dan sesuai kaidah medis. Lalu apa sama dengan fotografer? Ya tentu saja. Fotografer membuat foto yang indah dilihat mata, sedangkan radiografer membuat foto yang indah secara medis. Dimana kita tahu dari foto tersebut dapat dijadikan acuan Dokter untuk memberikan terapi yang tepat, guna kesembuhan pasien. Dikarenakan semua jurusan perkuliahan mendapatkan mata kuliah matematika, jadi jangan harap bisa kabur dari ilmu dasar ini ya, karena pada dasarnya matematika itu penting koo untuk kita semua. Selain itu sudah ko tidak ada yang spesial lagi selain radiasi, teknik radiofotografi, fisika radiasi, radiobiologi, dan proteksi radiasi.

Bagaimana pekerjaan radiografer ?

Setelah kita mengetahui siapa itu radiografer, maka tidak ada alasan lagi ya kalau mendengar pekerjaan radiografer itu langsung mengingat kepada pekerjaan yang berkaitan dengan radio atau penyiar radio. Salah besar kamu ferguso…

Lalu bagaimana dengan pekerjaan radiografer? Mereka memiliki kewenangan dan hak untuk membuat gambaran rontgen sesuai dengan permintaan Dokter Spesialis. Selama itu juga mereka memiliki etika profesi yaitu tidak boleh memberitahukan masalah medis yang mereka lihat pada foto rontgen pasien kepada pasien itu sendiri atau kepada teman sejawat. Mereka juga tidak boleh membacakan hasil rontgen yang sudah dibaca oleh Dokter Spesialis Radiologi dengan tanpa alasan. Oleh sebab itu setelah mendapatkan hasil radiologi, diharapkan teman-teman tidak menanyakan hasilnya kepada petugas radiologi ya, lebih baik langsung pergi ke Dokter pengirim setelah mendapatkan hasilnya.

Tenaga Medis pada Radiologi

Pada departemen Radiologi terdapat spesifikasi tenaga medis yaitu sebagai berikut :

  1. Dokter spesialis
  2. Fisikawan medis
  3. Petugas Proteksi Radiasi (PPR)
  4. Perawat radiologi
  5. Radiografer atau sonografer
  6. Petugas kamar gelap
  7. Petugas administrasi

Selain itu juga terdapat alat-alat atau kita sebut pesawat rontgen yaitu :

  1. CT Scan/MSCT Scan
  2. MRI (Magnetic Resonance Imaging)
  3. Cathlab
  4. C-Arm
  5. Mammografi
  6. Ultrasonografi (USG)
  7. Flouroscopy
  8. Mobile X-ray

Dalam dunia fotografi kita mengenal dark room sebagai tempat pengolahan hasil gambar. Sama juga dengan radiologi. Mereka juga mengenal dark room sebagai tempat untuk mengolah gambar. Didalam dark room itu juga terdapat lampur berwarna merah dan juga cairan developer, rinsing, fixing, drying untuk dapat memperlihatkan hasil gambaran rontgen. Namun memasuki era digitalisasi ini, baik fotografi maupun radiografi mulai meninggalkan dark room dan mulai menggunakan komputer untuk menghasilkan gambaran. Pada radiologi dikenal dengan namanya Computed Radiography atau disingkat CR. CR adalah seperangkat alat scanner dimana nantinya gambaran rontgen akan dibuat secara digital dan terkomputerisasi.

Demikian adalah spesifikasi alat dan tenaga medis didalam departemen radiologi. Bagaimana dengan dapartemen radioterapi? Oke sebelum kita masuk kedalam radioterapi ada baiknya kita membahas apa itu radioterapi sekilas. Radioterapi adalah suatu cara yang bertujuan untuk membunuh sel kanker yang terdapat pada penderita kanker. Spesifikasi tenaga medis juga tidak jauh berbeda dengan radiologi. Bedanya jika radioterapi ada Dokter lain yaitu Onkologi dimana bersama dengan Radiolog merencanakan terapi yang tepat untuk pasien. Apakah alat atau pesawat pada radioterapi sama dengan radiologi? Sayangnya berbeda. Karena dari tujuannya pun radiologi dan radioterapi berbeda. Radiologi bertujuan untuk menggambarkan hasil diagnosa Dokter Spesialis yang akan berdampak paa pengobatan pasien, sedangkan radioterapi bertujuan untuk membunuh sel kanker yang ada pada pasien. Pada radioterapi pesawat yang ada hanya ada 2 unit yaitu pesawat Linac dan Cobalt. Namun karena alasan keamanan, sekarang unit Cobalt sudah banyak ditinggalkan, hanya unit Linac yang dipertahankan.

Penutup

Sekarang kita rangkum yuk pembahasan kita. Radiografer adalah seseorang yang sudah lulus Akademi Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi dengan gelar Ahli madya Radiologi (Amd.Rad). mereka biasa bekerja pada instansi kesehatan yaitu rumah sakit atau klinik kesehatan. Selain itu juga mereka  tergabung dalam Organisasi Profesi bernama PARI (Perhimpunan Radiografer Indonesia). Mereka biasanya mengoperasikan pesawat rontgen yang ada pada unit radiologi ataupun radioterapi.

Demikian pembahasan artikel kali ini. Semoga menjawab pertanyaan teman-teman tentang siapa itu Radografer, apakah perawat atau bukan.

Terima kasih atas perhatian dan kasih sayangnya, terakhir jangan lupa sebarkan kebaikan, karena menyebarkan kebaikan itu indah bukan?

See you..

error: Maaf, boleh membaca tapi tidak boleh menyadur tanpa ijin ya kawan !!

Get The Free Sleep Guide

Subscribe to get my free sleep guide with essential tips for your baby sleeping success