“Cara menciptakan content marketing yang sukses” – Content marketing adalah suatu pendekatan pemasaran yang melibatkan proses penciptaan, kurasi, pendistribusian, dan penguatan konten yang menarik, relevan, dan berguna bagi segmen audiens tertentu. Kreasikan kontenmu supaya produk yang kamu ingin lakukan penjualan dapat diihat oleh khalayak luas. Tujuan utamanya adalah untuk membangun percakapan seputar konten tersebut. Sehinga dari percakapan tersebut dapat membuat seserang tertarik dan menjadi konversi dari penjualan kamu. Bagaimana cara menciptkannya? Berikut adalah delapan langkah untuk menciptakan content marketing yang baik dan kuat :
Tentukan Tujuan
Sebelum menciptakan konten, pemasar harus menentukan tujuan dari content marketing dengan jelas. Tanpa tujuan yang jelas, kesuksesan konten tidak dapat diukur, baik dari proses pembuatan hingga distribusinya. Tujuan content marketing dapat dikategorikan menjadi dua bagian besar, yaitu tujuan yang terkait penjualan seperti sales closing, cross-sell, dan up-sell, serta tujuan yang terkait merek seperti brand awareness, brand association, dan brand loyalty.
Pemetaan Audiens
Content marketing harus memiliki segmen audiens yang jelas sebagai bagian penting dari strategi pemasaran. Fokus pada segmen audiens membantu konten menjadi lebih tajam dan tepat sasaran. Segmentasi audiens dapat dilakukan berdasarkan geografi, demografi, psikografi, atau perilaku. Misalnya, segmen audiens yang tertarik pada traveling, otomotif, kuliner, games, dan lain sebagainya.
Ideasi Konten dan Perencanaan
Langkah selanjutnya adalah menemukan ide konten yang akan dibuat dan melakukan perencanaan. Kombinasi tema yang relevan dengan format yang nyaman dan cerita yang solid akan membuat konten menjadi kuat. Tema konten yang baik adalah yang relevan dengan segmen audiens dan efektif menggambarkan karakter merek terkait, sehingga konten tersebut dapat menjadi jembatan yang menghubungkan merek dengan hasrat dan kegalauan pelanggan.
Penciptaan Konten
Penciptaan konten adalah tahap paling penting dalam content marketing. Proses ini membutuhkan kreator-kreator yang handal dan pekerjaannya harus dilakukan secara kontinu dan konsisten. Tim kreator konten perlu terdiri dari orang-orang ahli di bidangnya, seperti jurnalis, penulis skenario, animator, dan videografer. Konten juga dapat berbentuk tulisan seperti artikel, blog, dan buku, maupun berbentuk visual seperti infografik, komik, dan video.
Distribusi Konten
Ada tiga kategori besar media untuk distribusi konten, yaitu owned media, paid media, dan earned media. Owned media mencakup kanal-kanal yang dimiliki perusahaan, seperti penerbitan korporat, website, blog, dan komunitas. Paid media melibatkan media berbayar seperti iklan dan advertorial. Sementara earned media mencakup media sosial dan komunitas yang berfungsi untuk memviralkan dan memperluas jangkauan konten.
(Baca juga:cara membuat iklan di google ads)
Amplifikasi Konten
Strategi amplifikasi konten sangat penting untuk distribusi konten yang kuat. Konten harus didesain agar memiliki daya viral dan engagement yang kuat di media sosial. Dalam hal ini, peran influencer, buzzer, endorser, atau figur berpengaruh menjadi kunci dalam memperluas jangkauan konten. Komunikasi dengan audiens juga penting untuk mempertahankan kekuatan amplifikasi konten.
Evaluasi Content Marketing
Setelah terdistribusi, evaluasi terhadap konten menjadi tahap penting untuk menilai performa dan strategi yang telah dijalankan. Evaluasi mencakup penilaian terhadap tujuan yang ditetapkan, strategi distribusi, dan efektivitas konten dalam mencapai customer path (Aware, Appeal, Ask, Act, dan Advocate).
(Baca juga:buat kamu yang kesulitan mencari keyword)
Pengembangan Marketing
Keuntungan dari content marketing adalah kemampuannya untuk diukur dengan jelas. Pengukuran ini penting untuk pengembangan content marketing ke depannya. Pemasar ditantang untuk terus berinovasi secara kreatif dalam menciptakan konten baru dengan tema, format, dan kanal yang baru, agar tetap relevan dengan perubahan dunia pelanggan yang cepat. Tanpa inovasi, content marketing akan menjadi usang dan kehilangan daya tariknya.
Kesimpulan
Content marketing merupakan pendekatan pemasaran yang melibatkan proses penciptaan, kurasi, pendistribusian, dan penguatan konten yang menarik, relevan, dan berguna bagi segmen audiens tertentu. Diharapkan dengan kamu menciptakan content yang sesuai dengan kebutuhan dar audience kamu, konversi terhadap produk yang kamu tawarkan akan semakin tinggi.
Demikian artikel tentang cara menciptakan content marketing dengan sukses. Semoga dengan sedikit menerapkan apa yang sudah dipaparkan diatas, membuat penjualanmu makin kencang.
Leave a Reply